PELATIHAN kader promosi kesehatan gratis di laksanakan di desa Bontomanai kecamatan Bajeng Barat, diikuti 35 peserta yang berasal dari Desa bontomanai, Desa Manjalling, dan Desa Mandalle. Terdiri dari unsur Kader Desa Siaga, Pengurus Forum Desa Siaga, Kepala Dusun dan Staf Desa.
Menurut Hatta, Koordinator Pelaksana Pendamping Desa Percontohan, kegiatan ini dilaksanakan oleh JAS Publik kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dilaksanakan selama 1 hari dengan materi inti metode promosi kesehatan yang dibawakan oleh Zainal Untung SKM, MKes. Seksi promkes dan Mekanisme Pelayanan Kesehatan Gratis oleh Armin AS. MAP.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk mencetak kader promosi kesehatan gratis berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2009, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan baik, guna meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Penguatan Partisipasi Warga untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dasar dan Pemahaman Kesehatan Reproduksi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Lokal Yang Baik di Kabupaten Gowa, akan dilaksanakan di 12 desa/kelurahan, 8 kecamatan Kabupaten Gowa, dengan harapan akan di support dari ACCES AUSAID selama 30 bulan.
Hatta menambahkan, berdasarkan profil kesehatan Kabupaten Gowa tahun 2009, angka kematian bayi, dari 10.326 kelahiran, terdapat 34 bayi yang mati, berarti angka kematian bayi sebesar 3,29. Angka kematian Balita/1000 kelahiran hidup sebesar 1,65, Angka kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup sebesar 1,07. Bayi dengan berat badan lahir rendah sebanyak 59 orang, dengan meningkatnya pemahaman dan partisipasi masyarakat kedepan, persoalan kesehatan itu dapat ditekan.
Kamis, 03 Juni 2010
Kader Desa Siaga Dilatih Metode Promosi Kesehatan Gratis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Pendapat:
Posting Komentar